Daftar Blog Saya

Jumat, 25 November 2011

GALIA TIDAK BISA SENDIRI


Galia terbuat dari pasukan - pasukan pertahanan terbaik dibidangnya bahkan hingga bangunan - bangunannya  memiliki keiistimewaan tersendiri seperti kapasitas crany terbesar hingga perangkap. Sebenarnya jika saja suku galia itu sabar dan terus konsisten dalam berjuang mereka bisa sedikit demi sedikit mencetak pasukan attack untuk membuat serangan balik kemusuh.Suku galia untuk tetap eksis mempertahankan desanya harus selalu akur dengan desa-desa sekitar wilayahnya untuk membuat aliansi yang sangat kuat supaya musuh-musuh yang akan menyerang takut.Tetapi sebaliknya jika suku galia ini tidak bisa menjalin hubungan baik dengan desa-desa sekitarnya mereka akan tidak mungkin untuk berkembang sehingga desa galia maupun desa-desa sekitarnya ketika mendapatkan serangan dari musuh jauh yang cukup kuat akan mudah dikalahkan karena SDA maupun pasukan sudah habis untuk perang antar desa tetangga.Walaupun desa galia memiliki pertahanan yang sangat kuat akan tetapi akan musnah ketika ada serangan dari luar yang bertubi-tubi membawa cata untuk menghancurkan sumber kehidupan masyarakat galia dan pusat kota,lambat laun pasukan akan mati dengan sendirinya dan desapun dikuasai oleh musuh.Mengapa harus menjaga hubungan baik dengan desa-desa tengga?karena merekalah yang terdekat untuk membantu mensuplai pasukan pertahanan mereka ketika desa ini diserang atu mensuplai SDA untuk membangun kembali desa ketika musuh habis menyerang.Pengalaman tentang galia kudapat dari permainan travian.
                Saya jadi ingat dengan desa muara tae yang berada dikecamatan jempang kabupaten Kutai barat.Disana mereka mirip sekali dengan desa suku galia yang memiliki pertahanan desa yang bagus.Akan tetapi hubungan dengan desa-desa tetangga tidak harmonis.Padahal desa muara tae dan desa-desa tetangga memiliki musuh yang sama yaitu perusahaan-perusahaan yang mencoba merampas tanah/hutan mereka.Karena tidak adanya keharmonisan antar desa dan tidak adanya  kerjasama untuk berjuang melawan permpasan tanah sangat tidak mungkin perusahaan tidak memanfaatkan konflik antar desa ini untuk menguasai tanah sumber penghidupan mereka.Beberapa pecan yang lalu saya sempat mendengar adanya keributan antara desa ponak dengan desa muara tae persoalan sengketa tanah.Jika ada sengketa seperti ini siapa yang di untungkan?ya jelas perusahaan, ketika masyarakat sedang sibuk masalah perkelahian antar desa alat-alat berat milik perusahaan dengan bebas meratakan hutan atau lahan milik masyarakat.
                Akan kah dengan mengadakan pemetaan masalah bisa selesai?Kita bukanlah perusahaan yang membuat peta konsesi lalu urusan sengketa masyarakat adalah urusan belakang, sebenarnya di perusahaan-perusahaan besar yang memiliki standar internasional hal ini menjadi salah satu menjadi oto-kritik bagi perusahaan untuk bagaimana perusahaan bisa menyelesaikan sengketa lahan dengan masyarakat terlebih dahulu karena pengalaman perusahaan besar adalah mengabaikan permaslahan masyarakat dan sangat berdampak untuk kemajuan perusahaan itu dikemudian hari. Perjuangan masalah tanah memang tidak instan untuk diselesaikan,ini butuh waktu yang cukup lama untuk bagaiimana menyadarkan masyarakat terhadap hakekat pentingnya tanah maupun hutan mereka untuk keberlanjutan hidup mereka dan keturunannya.
                Petinggi kampong ataupun biasa disebut kepala desa muara tae sangat baik terhadap kepedulian masyarakatnya sehingga ini sangat membantu peran kita untuk mengadakan perkumpulan-perkumpulan masyarakat desa muara tae maupun desa-desa sekitarnya untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hutan untuk keberlanjutan hidup mereka dan keturunannya.Muara tae tidak bisa berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalahnya,mereka harus membuat persatuan dengan desa-desa tetangga untuk melakukan gerakan perjuangan bersama melawan perampasan tanah.Galia tidak bisa terus bertahan dengan kekuatannya sendiri jika tidak mau desanya dikuasai oleh musuh.Karena masyarakat disana bukan hanya petani melainkan ada juga buruh yang upahnya tidak sesuai dengan keringat yang dikeluarkan, pemuda desa yang masih menganggur, dan ada dugaan-dugaan korupsi yang dilakukakan pemerintah daerah.Mari galang kekuatan melawan perampasan tanah, upah murah,lapangan pekerjaan yang minim dan pencurian uang rakyat.

1 komentar: